BATULICIN- Peringatan hari jadi Kabupaten Tanah Bumbu ke 21 dihadiri Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) yang diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Hj. Raudatul Jannah, Senin (08/04/2024) di halaman kantor Bupati Tanbu
Peringatan harjad Tanbu ke 21 ini dirasa lebih bermakna kerena bertepatan dengan penghujung bulan ramadhan yang penuh berkah sehingga diharapkan hubungan sosial semakin kental rasa kekeluargaan memupuk rasa kekeluargaan serta solidaritas demi meningkatkan keperdulian serta berbagi kebahagiaan dan berbagi rezeki demi keberkahan pada masyarakat yang memerlukan.
“Diharapkan agar seluruh masyarakat Tanah Bumbu mendapatkan derajat takwa yang tertinggi ,”ujarnya.
Dalam kesempatan itu , sapaan Acil Odah ini turut mengapresiasi kemajuan yang telah dicapai oleh Kabupaten Tanbu selama lebih dua dasawarsa hingga tahun 2024 ini.
Kendati demikian harapannya semoga Kabupaten Tanah Bumbu semakin maju dan berkembang, sejahtera dimasa mendatang dan berdaya saing unggul terutama sebagai gerbang ibu kota Nusantara (IKN).
“Saya mengingatkan pada semua bahwa untuk mencapai kemajuan dan berkelanjutan haruslah senantiasa. memupuk menjaga persatuan dan kesatuan kebhinekaan.kitab saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada kerena perbedaan itulah menjadikan kita bangsa yang kaya dan beragam . Dengan persatuan yang kokoh maka kita akan mampu menghadapi tantangan,”ucapnya.
Disisi lain apresiasi istri paman Birin ini terhadap Kabupaten Tanah Bumbu dalam pembangunan di Kalimantan Selatan ,bahwa daerah ini sudah memberikan sumbangsih yang besar khususnya di sektor pertanian , dan pertambangan.
Sektor pertanian Tanah Bumbu telah menopang ketahan pangan di Kalimantan Selatan. Sementara disektor pertambangan telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap pendapatan asli daerah atau PAD.
Dia juga berharap agar pemerintah dan seluruh elemen masyarakat Tanah Bumbu agar terus mengembangkan potensi potensi daerah lainnya. Seperti sektor Pariwisata,kerena Tanah Bumbu memiliki keindahan alam yang eksotis dan kekayaan budaya begitu potensial untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata.
Adapun usaha mikro kecil dan menengah atau UMKM juga harus menjadi pocus perhatian . Setidaknya harus terus di dukung ,dibina dan difasilitasi untuk peningkatan kualitas , kuantitas pengembangan produk dan kemasan , perluasan melalui promosi dan gelar produk pada setiap even event baik daerah maupun nasional bahkan internasional.
Perlu diketahui ,digital marketing yang sudah merambah pasar yang menjadi peluang ekspor dan bisa mendatangkan devisa bagi Banua tercinta.
Jika sektor UMKM bisa berkembang,maka akan menjadi penggerak ekonomi kerakyatan dan penyedia lapangan kerja bagi masyarakat.
Menurutnya ini ada keterkaitan erat antara sektor pariwisata dan UMKM ,kerena banyaknya pengunjung suatu destinasi wisata tentu saja menjadi peluang gelar produk baik berupa kuliner ataupun suvenir dan keperluan pribadi yang penting seperti bahan dan alat alat kebersihan.
Semakin gencar promosi destinasi wisata,maka semakin banyak pengunjung datang dan menjadi pembeli produk UMKM maka akan semakin mampu mendongkrak perekonomian masyarakat setempat.
Peningkatan perekonomian merupakan bukti kemajuan wilayah dan keberhasilan pembangunan dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat.
“Semakin kuat sinergi kolaborasi budaya dan gotong royong dan keperdulian antara pemerintah dan swasta ,lembaga lembaga organisasi massa , organisasi sosial kemasyarakatan, maka insyaallah,suatu daerah akan lebih maju dan sejahtera dan berkelanjutan.,”pungkasnya. (ewin)