BATULICIN -Sebagai cita cita besar Kabupaten Tanah Bumbu yang belum terwujud saat ini adalah terbangunnya bendungan guna memenuhi kebutuhan listrik secara luas serta mampu menghasilkan sawah sekian ribu hektar.
Bupati Tanah Bumbu HM. Zairullah Azhar megatakan. Pintu masuk terwujudnya harapan besar itu dimulai adanya respon baik dari pemerintah pusat. Bahkan ditopang investor pendukung yang sudah siap melakukan kerjasama yakni hitungan awal senilai 3,5 triliun.
“Dengan demikian,itu akan memproporsi, bahwa selama lebih kurang 30 tahun mereka bekerja,dan nantinya akan menjadi asetnya Tanah Bumbu.,”kata Bupati Zairullah Azhar saat menjawab pemandangan umum
Fraksi Terhadap RAPBD Tahun 2025, Rabu (09/10/2024) di ruang rapat Paripurna DPRD Kab.Tanah Bumbu.
Bupati Tanah Bumbu optimis, bahwa perjuangan pihak eksekutif dan legislatif pada periode 2024 dan 2029 ini nantinya berhasil mewariskan kepada masyarakat di Bumi Bersujud berupa bendungan yang mampu menghasilkan listrik 41 megawat.
“Insyaallah listrik yang dari air akan membantu persoalan listrik, namun bukan hanya di Tanah Bumbu hingga bisa membantu kebutuhan IKN Nusantara nantinya,”terangnya.
Menurutnya inilah sebuah impian besar namun terus di dorong tindak lanjut pelaksanaannya. Dengan harapan
menjadi proyek strategi nasional (PSN) untuk kemudian nanti menerima apa yang menjadi hasil bendungan, dimana target bendungan ini adalah listrik.
“Dampaknya ,persoalan pemerataan pelayanan terhadap masyarakat dapat terwujud meski harus bersabar terhadap prosesnya.,”paparnya.
Bupati mentargetkan, di akhir Nopember tahun ini sudah ada peletakan batu pertama.
“Mungkin inilah hadiah yang sudah dapat kita berikan kepada masyarakat Tanah Bumbu yang menandai berakhirnya masa jabatan periode pemerintahan tahun 2025.,”pungkasnya.(ewin )
