Jakarta – Hj. Fathul Jannah, istri Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin, resmi dilantik sebagai Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kalsel sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum TP PKK dan Pembina Posyandu, Tri Suswati Tito Karnavian, di Aryanusa Ballroom, Menara Danareksa, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/2/2025) sore.
Acara ini dihadiri oleh seluruh Ketua TP PKK Provinsi se-Indonesia, termasuk Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi beserta istri drg Ellyana Trisya.
Pelantikan ini menandai awal masa bakti penuh bagi Hj. Fathul Jannah setelah sebelumnya menyelesaikan sisa masa jabatan ketua sebelumnya. Dengan kepemimpinan baru, ia berkomitmen menjalankan berbagai program pemberdayaan keluarga di Kalimantan Selatan.
Dalam pernyataannya usai pelantikan, Hj. Fathul Jannah menegaskan bahwa TP PKK Kalsel akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah serta TP PKK kabupaten/kota untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi masyarakat.
“Kami ingin memastikan setiap keluarga di Kalsel mendapatkan akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan kesehatan. Selain itu, kami akan mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pelatihan keterampilan dan program UMKM agar mereka bisa lebih mandiri secara finansial,” ujarnya.
Salah satu fokus utama TP PKK Kalsel ke depan adalah memperkuat ketahanan pangan keluarga serta meningkatkan peran posyandu dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Ketua Umum TP PKK Tri Suswati Tito Karnavian dalam sambutannya menekankan pentingnya langkah strategis dalam mengoptimalkan program PKK dan Posyandu di tingkat provinsi.
“Salah satu fokus utama adalah pemetaan prioritas program dengan mengidentifikasi kebutuhan spesifik daerah, terutama terkait ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi keluarga, serta peningkatan layanan Posyandu berdasarkan enam Standar Pelayanan Minimal (SPM),” ujarnya.
Beliau juga menyoroti pentingnya penguatan kelembagaan, kemitraan, dan sinergi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, serta organisasi masyarakat guna mendukung kegiatan PKK dan Posyandu.
Selain itu, pemanfaatan teknologi dan digitalisasi menjadi kunci untuk meningkatkan efektivitas program. “Dalam menghadapi tantangan zaman, inovasi dan digitalisasi menjadi hal yang tidak bisa diabaikan. Pemanfaatan teknologi bagi kader PKK dan Posyandu dapat meningkatkan efektivitas program serta memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat,” tambahnya.
Dengan kepemimpinan baru, diharapkan TP PKK Kalsel semakin maju dalam menjalankan program-program strategis yang berdampak langsung pada masyarakat. Program unggulan seperti pemberdayaan perempuan, kesehatan ibu dan anak, serta penguatan ekonomi keluarga melalui UMKM akan terus ditingkatkan.
Di akhir acara, Hj. Fathul Jannah bersama drg Ellyana Trisya, Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman, dan jajaran pengurus TP PKK Kalsel turut berfoto bersama sebagai simbol kesiapan dalam menjalankan tugasnya.
Dengan kepemimpinan yang baru, sinergi kuat antara pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan diharapkan dapat menciptakan perubahan nyata demi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan.(L.17)