BATULICIN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan tengah mempersiapkan program sosialisasi dan jelajah cagar budaya guna meningkatkan Indeks Pemajuan Kebudayaan (IPK).
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Raudati Hildayati, mengungkapkan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian cagar budaya. Sementara itu, program jelajah cagar budaya akan memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik dengan mengunjungi situs bersejarah bersama narasumber ahli.
“Ini merupakan upaya pemerintah untuk mengenalkan generasi muda dan masyarakat akan pentingnya pelestarian cagar budaya,” ujar Raudati di Banjarmasin, Senin (11/03/2025).
Program jelajah cagar budaya ini akan menyasar kawasan pesisir seperti Kabupaten Kotabaru, Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Tanah Laut. Selanjutnya, kegiatan akan dilaksanakan di Kota Banjarbaru, Kota Banjarmasin, Kabupaten Barito Kuala, serta Kabupaten Banjar.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana promosi, pelestarian, serta penguatan identitas budaya, sehingga para siswa dan masyarakat lebih memahami serta menghargai warisan budaya yang ada,” tambahnya.
Selain itu, sosialisasi cagar budaya dijadwalkan berlangsung pada pekan pertama Maret 2025, menghadirkan pemateri berkompeten di bidang cagar budaya. Tokoh masyarakat dari berbagai kabupaten di Banua Anam, seperti Tabalong, Hulu Sungai Utara, Balangan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, dan Tapin, juga akan diundang untuk berpartisipasi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian cagar budaya semakin meningkat, sekaligus memperkuat identitas budaya Kalimantan Selatan di tingkat nasional.
(Lintas17news.com / L.17)