Banjarmasin (Lintas17news.com) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengambil langkah strategis dalam mengendalikan inflasi menjelang dan selama Bulan Suci Ramadhan 2025. Gubernur Kalsel, Muhidin, menegaskan pentingnya ketersediaan pasokan dan stabilitas harga kebutuhan pokok untuk menjaga daya beli masyarakat.
Dalam High Level Meeting TPID dan TP2DD Provinsi Kalsel yang digelar di Banjarmasin, Senin, Muhidin mengungkapkan bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan bupati dan wali kota dari 13 kabupaten/kota di Kalsel untuk memastikan kebijakan pengendalian inflasi berjalan efektif.
Strategi Pengendalian Inflasi
Menurut Muhidin, ada beberapa langkah utama yang harus dilakukan:
- Menjaga Ketersediaan Pasokan – Pemerintah memastikan distribusi barang kebutuhan pokok tepat waktu dan tidak mengalami keterlambatan.
- Menstabilkan Harga – Upaya menekan harga agar tetap terjangkau bagi masyarakat.
- Identifikasi Faktor Penyebab Inflasi – Setiap daerah harus mengenali komoditas yang berkontribusi terhadap inflasi dan mencari solusi inovatif.
Muhidin mencontohkan bahwa sektor perikanan, khususnya ikan gabus, menjadi salah satu komoditas yang memengaruhi inflasi di Kalsel. Oleh karena itu, pemerintah mendorong budidaya ikan gabus dan berencana menggandeng investor untuk membangun fasilitas pengolahan ikan gabus menjadi albumin, yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Selain ikan gabus, sektor bawang merah juga menjadi perhatian serius. Muhidin mendorong masyarakat, terutama generasi muda, untuk berinovasi dalam pertanian guna meningkatkan produksi dan menekan kenaikan harga.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalsel, Fadjar Majardi, menekankan bahwa pengendalian inflasi di daerah harus berfokus pada kestabilan pasokan bahan kebutuhan strategis, seperti bawang, ayam, dan telur. Ia juga menyoroti pentingnya produksi ikan gabus dan komoditas pertanian lokal untuk menjaga stabilitas harga.
Sebagai tindak lanjut pertemuan ini, Gubernur Kalsel menandatangani SK TP2DD Kalsel dan menerima Buku Kajian BUMD Pangan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.
Dengan strategi ini, Pemprov Kalsel optimis dapat mengendalikan inflasi dan memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil selama Ramadhan 2025. (L.17)