Wagub Kalsel Hadiri Rakorda TPAKD 2025, Dorong Percepatan Inklusi Keuangan

oleh -584 Dilihat

Banjarmasin – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, Hasnuryadi Sulaiman, menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) se-Kalimantan Selatan tahun 2025 pada Kamis (6/3) di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin.

Dalam sambutannya, Hasnuryadi menegaskan peran penting TPAKD sebagai penghubung masyarakat dengan layanan keuangan formal. Menurutnya, perluasan akses keuangan dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah.

“Rakorda ini menjadi momentum untuk memperkuat ekosistem kelembagaan dan meningkatkan koordinasi guna mempercepat pelaksanaan rencana aksi sesuai roadmap TPAKD 2021-2025,” ujar Hasnur.

Ia juga menekankan bahwa partisipasi aktif seluruh anggota TPAKD sangat diperlukan untuk meningkatkan inklusi keuangan, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) 2022, tingkat literasi keuangan di Kalimantan Selatan mencapai 42,08 persen, sedangkan inklusi keuangan sebesar 81,56 persen. Hasnur mengingatkan bahwa meskipun tingkat inklusi sudah tinggi, masih ada kesenjangan yang cukup besar dengan tingkat literasi keuangan.

“Banyak masyarakat yang belum memahami cara mengakses layanan keuangan dengan optimal dan bijaksana. Oleh karena itu, TPAKD bersama pemerintah daerah harus terus menggalakkan edukasi dan sosialisasi,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala OJK Kalsel, Agus Maiyo, mengapresiasi capaian TPAKD sepanjang tahun 2024, terutama dalam membuka lebih banyak akses layanan keuangan bagi masyarakat.

Adapun rencana program TPAKD Kalimantan Selatan tahun 2025 mencakup:Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR),Cerdas Berinvestasi Pasar Modal, Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah, Agen Laku Pandai Pemberdayaan UMKM Kalsel. Pengembangan Ekonomi Daerah (Padi Apung).Kredit Pembiayaan Melawan Rentenir

Rakorda TPAKD 2025 ini diharapkan semakin memperkuat sinergi antar daerah dalam meningkatkan inklusi keuangan serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.(L.17)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *