BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, meninjau secara langsung pelaksanaan kegiatan donor darah yang menjadi rangkaian peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) pada Selasa (20/05/2025), bertempat di Pendopo Serambi Madinah, Kelurahan Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin.
Turut mendampingi dalam kegiatan ini Wakil Bupati Tanah Bumbu H. Bahsanudin, jajaran Forkopimda, serta Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Bumbu, Andi Irmayani Rudi Latif.
Bupati Andi Rudi Latif menyampaikan. Donor darah ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Daerah, Jhonlin Group, RSUD H. Andi Abdurrahman Noor, Polres Tanah Bumbu, dan Kodim 1022/TNB.
Menurutnya kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan darah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terlebih dalam kondisi sering terjadinya kekosongan stok darah di rumah sakit.
“Pemerintah daerah mengajak semua pihak, termasuk perusahaan-perusahaan di Tanah Bumbu, seperti Jhonlin Group, perusahaan air minum, TNI-Polri, dan instansi lainnya untuk rutin berpartisipasi dalam kegiatan donor darah ini,” ujar Bupati Andi Rudi Latif.
Ia berharap kegiatan ini dapat dilakukan setiap bulan karena darah memiliki masa simpan yang terbatas, dan kebutuhan darah di fasilitas kesehatan sangat mendesak.
Selain itu, Bupati juga mengimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi secara rutin dalam mendonorkan darahnya sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap sesama.
Direktur RSUD H. Andi Abdurrahman Noor dr. Saifullah menjelaskan, bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari implementasi visi-misi Bupati dalam peningkatan sarana dan prasarana layanan kesehatan.
Ia menambahkan bahwa dukungan dari sektor swasta dan Forkopimda sangat penting dalam mencukupi kebutuhan darah di rumah sakit.
“Permintaan darah tergantung pada kondisi pasien, dan kami sering menemui kendala karena kekosongan stok, terutama untuk golongan darah O, A, dan AB,” jelasnya.
Sementara itu, berdasarkan laporan panitia, kegiatan ini menargetkan 100 kantong darah. Namun, dari lebih 100 calon pendonor yang mendaftar, hanya berhasil terkumpul 59 kantong darah. Hal ini dikarenakan beberapa calon pendonor tidak memenuhi syarat kesehatan untuk mendonorkan darah.(win)
