BATULICIN -Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK RI, jumlah timbunan sampah nasional di tahun 2023 sudah mencapai 17, 4 juta ton dalam pertahunnya. Sedangkan di Kabupaten Tanah Bumbu sendiri yakni sebanyak 62. 732,73 ton pertahun atau 0,35 persen dari volume timbunan sampah nasional.
Disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu melalui Kabid Tata lingkungan Laila Hartati. Dari timbunan sampah yang ada tersebut, hampir 50 persen didominasi oleh sampah organik.
Sesuai dokumen Kebijakan dan Strategi Daerah dalam Pengelolaan Sampah (Jakstrada ) Kab.Tanbu, dimana target pengelolaan sampah di tahun 2023 adalah sebesar 99 persen dengan komposisi 72 persen penanganan,dan 27 persen pengurangan sampah.
Adapun capaian sampai dengan 2023, angka pengelolaan sampah masih dikisaran 90 persen dengan permasalahan utama adalah masih belum optimalnya upaya penanganan dan pengurangan sampah dari sumbernya, hal ini erat kaitannya dengan berbagai pihak.”katanya saat membacakan sambutan Kadis DLH dalam acara rapat koordinasi persiapan penilaian lapangan penerapan program Madinah Berseri melalui Adipura Lokal. Kamis (22/02/2024) diruang rapat DLH.
Untuk menjawab segala tantangan, pihaknya terus mengupayakan dengan mendorong berbagai pihak agar berperan melakukan upaya penerapan 3 R( Reduce, Reuse, dan Recycle) dari sumber sampah tersebut. Namun bisa ini dilakukan secara terpadu maka dapat mendukung tercapainya kondisi lingkungan yang sehat bersih dan nyaman.
“Selain itu, umur tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah di Tanah Bumbu akan lebih panjang. PR terbesar kita bersama adalah bagaimana menguatkan sinergitas kita semua sehingga terwujud kemandirian berbagai pihak dalam hal penanganan sampah yang meliputi pengumpulan sampah disatu titik dan pengangkatan.,”jelasnya.(ewin)
