BANJARMASIN -Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus menggeliatkan promosi serta pengembangan infrastruktur dan fasilitas pendukung guna memajukan pariwisata Geopark Meratus, sesuai dengan rekomendasi dari UNESCO.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh H. Sahbirin Nooor atau Paman Birin melalui Muhammad Syarifuddin, Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, saat membuka Rapat Koordinasi Teknis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif se-Kalsel di Hotel Harper Banjarmasin, pada Senin (4/3) siang.
Menurutnya, kekayaan alam yang telah terbentuk ratusan tahun lalu di Kalimantan Selatan, dengan flora dan fauna yang melimpah serta identitas budaya yang kaya, menarik minat wisatawan untuk mengunjungi daerah tersebut.
Paman Birin mengharapkan agar setiap dinas terkait dan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dapat terus mengedukasi masyarakat mengenai potensi wisata Geopark Meratus.
“Peran serta aktif masyarakat lokal sangatlah penting dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan,” katanya.
Selain memperhatikan infrastruktur Geopark Meratus, Paman Birin menekankan pentingnya industri ekonomi kreatif di sekitar lokasi wisata.
“Aktivitas ekonomi kreatif dapat menjadi sarana promosi bagi Geopark Meratus, menarik minat wisatawan, dan mendukung ekonomi masyarakat sekitar,” tambahnya.
Dalam Rakornis ini, Paman Birin berharap adanya dukungan dari semua pihak untuk mendapatkan pengakuan global terhadap Geopark Meratus.
“Kita perlu memperkuat koordinasi dan sinergi dalam mengembangkan setiap aspek yang berkontribusi pada peningkatan kualitas dan daya saing pariwisata di Kalimantan Selatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Rakornis, Miliana Sari, menjelaskan bahwa tujuan Rakor tersebut adalah untuk membangun komunikasi guna menyelaraskan program dan sinergi dalam percepatan pembangunan kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Kalimantan Selatan.
“Melalui Rakornis ini, kita berharap semua pihak terlibat dalam pariwisata se-Kalsel memiliki visi yang sama untuk memajukan pembangunan wisata di daerah ini,” ucapnya.
Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 4 hingga 6 Maret 2024, dan dihadiri oleh berbagai instansi terkait seperti SKPD mitra kerja Dinas Pariwisata Kalsel, Dinas Pariwisata Kabupaten/kota se-Kalsel, Bapedda/Balitbangda se-Kalsel, DPD Bekraf Kalsel, dan DPD HPI Kalsel.
“Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari Badan Pengelola Geopark Meratus, Bapedda Kalsel, Dinas Pariwisata Kalsel, Kanwil Kemenkumham Kalsel, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI,” pungkasnya.(adpim/lintas 17)
